Wafer sudah menjadi salah satu camilan favorit keluarga Indonesia. Tidak hanya disukai oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Pada umumnya, wafer memiliki bentuk flat persegi panjang dan tersedia dengan berbagai rasa.
Tidak hanya itu, wafer juga bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja, tidak kenal waktu. Bahkan saat momen lebaran, wafer dengan berbagai bentuk dan rasa menjadi hidangan umum yang akan disuguhkan untuk para tamu.
Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa makan wafer menjadi salah satu camilan favorit keluarga? Kenapa tidak pernah bosan makan wafer, ya? Dan kenapa kalau belum habis tidak mau berhenti mengunyah? Untuk tahu jawabannya, simak artikel di bawah ini ya.
Tahukah Anda? Seseorang tidak dengan serta-merta senang makan wafer saat telah dewasa. Sudah menjadi hal umum jika anak kecil juga sudah disuguhi camilan dan wafer menjadi salah satunya, terutama rasa coklat. Bahkan, anak balita juga terkadang sudah ditawari makan wafer oleh orangtuanya. Jadi, aroma khas dan rasa wafer yang manis sudah menjadi sesuatu yang disukai oleh semua kalangan sejak kecil.
Menurut hasil penelitian, gula yang ditambahkan pada berbagai makanan dan minuman bisa membuat ketagihan. Ini artinya, gula yang digunakan sebagai pemanis dan menjadi salah satu bahan untuk membuat wafer dapat mengaktifkan bagian otak untuk reward dan sensasi mengidam atau membuat candu karena rasanya yang enak.
Tekstur dan rasa wafer juga menjadi karakter adiktif lainnya. Hasil dari kombinasi antara rasa manis, gurih, dan flavor tertentu, seperti coklat, vanila, kelapa kopyor, blueberi, white coffee, coco pandan, stroberi, dan lainnya pada wafer membuatnya menjadi lebih kaya rasa. Jadi, tidak heran jika wafer banyak disukai oleh semua kalangan di segala usia, bahkan menjadi camilan keluarga di Indonesia.
Setiap gigitan wafer bisa membuat seseorang ingin segera menghabiskannya. Jika belum habis, rasanya kurang afdol. Bahkan jika dirasa ingin ngemil, seseorang dapat langsung membuka kemasan yang baru agar bisa terus menikmatinya.
Rasa yang lembut, manis, garing, dan terkadang renyah sudah menjadi satu paket saat menikmati sepotong wafer. Apalagi jika ditemani dengan teh manis di sore hari saat turun hujan. Pasti tambah nikmat.
Alasan lain kenapa makan wafer, terutama rasa coklat banyak disukai adalah karena makan apa pun yang dibarengi dengan coklat lebih dapat menenangkan hati. Barangkali Anda pernah mendengar jika orang yang sedang stres, dia merasa lebih nyaman dan rileks ketika makan coklat. Mulai dari coklat batangan, es krim coklat, biskuit coklat, atau minuman dengan tambahan coklat.
Namun, ada juga orang yang menyalahkan coklat sebagai penyebab gagal diet. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena gagal diet juga disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Apabila Anda sudah melakukannya dengan disiplin, Anda bisa sukses berdiet.
Namun, tidak ada salahnya Anda mengonsumsi makanan yang mengandung coklat, seperti wafer coklat ketika sedang diet untuk merayakan keberhasilan Anda saat berhasil menurunkan berat badan. Hidup tidak harus monoton karena lidah Anda juga masih diperkenankan untuk menikmati kelezatan rasa coklat dari sepotong wafer.
Nah, kalau Anda ingin menikmati wafer dengan berbagai rasa, berkualitas, dan dengan harga murah, Anda bisa menikmati wafer yang diproduksi oleh Perusahaan Biskuit Selamet. Anda bisa menikmati berbagai produk wafer krim atau flat, serta bentuk roll dan stick dengan merk dagang Duta, Dutasmart, Selbisco dan Luxio yang menggugah selera.
Produk yang dipasarkan oleh Perusahaan Biskuit Selamet sudah mengantongi sertifikat BPOM dan halal dari MUI RI. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan dan kehalalan produk wafer yang diproduksi oleh Perusahaan Biskuit Selamet.


